Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bertindak sebagai Pimpinan Apel pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, bertempat di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Pada sambutannya Panglima TNI menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya acara kenegaraan biasa melainkan simbol kelangsungan demokrasi dan kedaulatan Bangsa Indonesia. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 36 kepala negara atau kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat.
Selanjutnya, Panglima TNI menekankan kepada para Pasukan Apel Gelar tersebut. “Waspadai kemungkinan munculnya ancaman sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan operasi pengamanan VVIP, koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan seluruh satuan dan instansi terkait guna terwujudnya sinkronisasi kegiatan ini, ” pungkas Panglima TNI.
Baca juga:
TMMD 115 di Jambi Bakal Pacu Geliat UMKM
|
Bertindak sebagai Komandan Apel Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Rachmad Jayadi menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP. Operasi Pengamanan ini dilaksanakan selama 7 hari dengan beberapa Satuan tugas yang berjumlah keseluruhan sebanyak 100.000 personel.
Satuan Tugas (Satgas) tersebut diantaranya Satgas Pam VVIP (Paspampres), Satgas Pamwil Jakarta (Kodam Jaya), Satgas Passus (Koopsus TNI), Satgas Penerangan (Puspen TNI), Satgas Medis (Puskes TNI), Satgas Intel (Bais TNI), Satgas Laut (Koarmada I), Satgas Udara (Koopsud I), Satgas Komlek (Satkomlek TNI), Satgas Siber (Siber TNI) dan Satgas Polri.
Pasukan gabungan dalam apel tersebut dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, dan POLRI serta Pol PP bersiap untuk mengamankan rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Setiap Satgas akan memiliki peran khusus, seperti pengawasan, patroli, dan pengamanan VVIP/VIP, guna menjaga keamanan selama pelantikan berlangsung. (Puspen TNI)