Sukses Budidayakan Buah Anggur, Pemuda Kp Cijulang  Akan Gagas Agro Wisata  Desa Terintegrasi

Sukses Budidayakan Buah Anggur, Pemuda Kp Cijulang  Akan Gagas Agro Wisata  Desa Terintegrasi
Photo : Buah Anggur hasil modifikasi putra Kp Cijulang Puncak Bogor

BOGOR -  Pemuda Kampung Cijulang RT 04 Desa, Kopo Cisarua Kabupaten Bogor berhasil budidayakan buah anggur di wilayah puncak kabupaten Bogor. 

Putra Daerah Kp Cijulang ini bergelut dalam budidaya anggur sudah beberapa tahun silam semenjak bencana Covid 19 melanda. Rencananya Pemuda Kp Cijulang ini akan menjadikan Kp Cijulang sebagai pusat buah anggur berbasis agro wisata desa dengan melibatkan semua unsur lapisan masyarakat dan Pemerintah setempat. 

Diketahui saat ini Putra Daerah Kp Cijulang sudah memiliki sumber daya manusia yang selama ini belum terorganisir, berharap adanya rencana menjadikan Kp Cijulang sebagai pusat buah anggur  sebagai icon pariwisata Puncak yang digagas putra asli daerah membawa dampak postif bagi kesejahteraan masyarakat secara luas. 

Namun dibalik kesuksesannya dalam meneliti sampai buah anggur bisa tumbuh dan berbuah di dataran tinggi, terdapat kisah menarik saat pertama menggelutinya. 

" Ketertarikan menanam anggur berawal ketika masa pandemi covid19, yang membuat banyak aktivitas di luar rumah terhenti, dan beralih di lingkungan rumah setiap hari yang menyebabkan kondisi mudah setres", ujar Latif salah satu putra Cijulang berdarah kiyai ini. 

Ia menceritakan pada suatu hari di awal tahun 2020 , Latif  melihat salah satu postingan kawannya yang berdomisili si kendari Sulawesi Tenggara, temanya sedang memamerkan pohon anggur yang sedang berbuah, disitu Latif langsung tertarik, ia langsung belajar melalui teman, Internet bahkan mencari komunitas anggur di wilayah bogor. 

" Bersyukur nya ternyata dari pelajaran yang didapat, membuat gelora untuk budidaya anggur ini semakin tinggi, ditambah sebelumnya saya bercocok tanam terutama tanaman buah, melon dan semangka, jadi saya fikir saya ada ilmu dasar untuk tanaman buah ini, saya fikir saya harus tanam buah yang memang buah nya itu ekslusif maksudnya buah tersebut tidak banyak orang dan bahkan mungkin  tidak ada yang menanam tanaman tersebut di lingkungan rumah saya ahirnya saya fokus budidaya anggur", ungkap Kang Latif juga seorang Pendakwah Nasional ini. 


Setelah melalui trial eror selama satu tahun, baik cuaca puncak bogor yang membuat hama jamur agak sulit di kendalikan, kelembaban udara, dan mengenal varietas anggur yang memang cocok di dataran tinggi dan kontur tanah yan lempung cenderung becek namun latif berhasil membuahkan anggur berkualitas tinggi. 

" Akhirnya saya bisa menuai hasilnya baik  penjualan bibit maupun tentu produksi buah untuk ketahanan pangan keluarga terutama buah", katanya. 

Sementara itu Putra Kp Cijulang yang pernah menjabat sebagai Ketua RT  memiliki misi yang sama atas potensi ekonomi kedepan. Dirinya tidak malu belajar kepada pemudanya untuk bersama sama dan mengembangkan  karya budidaya buah anggur baik dari bibit maupun racikan pupuk kepada pencinta anggur di Wilayah Bogor. 

" Ketika saya menjabat sebagai RT saya tertarik melihat pemuda saya yang memiliki potensi dalam bidang buah buahan, saya pun dengan rendah hati meminta untuk diajarkan dan Allahmdulilah atas ilmu beliau saya berhasil membuahkan anggur", ucap Suhendra seseorang spirtual dan pelatih  binaragawan putra asli Kp Cijulang. 

Hendra berharap kedepan buah Anggur gagasan putra asli Cijulang ini bisa membuming dan menjadikan perubahan bagi kelangsungan  ekonomi warga setempat babakan bisa membantu menaikan pendapatan asli daerah baik Desa maupun Kabupaten Bogor. 

" Saya sangat berharap gagasan ini bisa membawa perubahan bagi semua, khsusnya bagi warga Kp Cijulang dan bisa menyumbang pendapatan daerah", imbuhnya. 

Ditempat yang sama Putra Daerah Kp Cijulang yang selama ini bergelut dalam bidang literasi, praktisi media dan organisasi kepemudaan tingkat nasional berpandangan yang sama, adanya potensi ekonomi yang dimiliki Kp Cijulang akan membantu menaikan tarap kesejahteraan masyarakat sekitar maupun menaikan nama Kabupaten Bogor di bidang agro wisata yang teringrasi dengan dukungan teknologi. 

Menurutnya, meskipun Kp Cijulang tidak memiliki lahan adat, dirinya optimis akan menjadikan Kp Cijulang menjadi pusat buah go nasional, yang melibatkan semua unsur masyarakat.

Saat ini Pihaknya tengah membiakan bibit anggur standar konsumsi, racikan pupuk, dan metode keilmuan yang akan dituangkan dalam wadah sebagi bukti legalitas kepemilikan hak kekayaan intelektual dibidang keilmuan budaya buah anggur.

" Jaman demi jaman, Kp Cijulang mulai menunjukan kualitas sumber daya, mulai dari sarana Pendidikan dan akses Inspratuktur yang baik, kedepan tugas kami sebagai putra daerah akan mengembangkan sektor ekonomi berbasis agro wisata berbais digital yang terintragasi secara sistem kecerdasan buatan (AI) yang melibatkan semua unsur lapisan masyarakat, pemerintah dan akademisi"  pungkas Fr B Hasan selaku anggota DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia dan Kabid Informasi Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia. ***

anggur cijulang agro wisata budiaya anggur integrasi desa kopo cisarua puncak bogor
Suferi

Suferi

Artikel Sebelumnya

24 Jam TV One Live Streaming

Artikel Berikutnya

Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

Berita terkait