Puskor Hindunesia Punya Ambulans, Susena: Dukung Program Sosial Kemanusiaan

Puskor Hindunesia Punya Ambulans, Susena: Dukung Program Sosial Kemanusiaan
Dr. Ida Bagus K. Susena, S.Kom selaku Ketua Umum Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (PUSKOR HINDUNESIA) dan didampingi oleh I Dewa Putu Sudarsana selaku Wakil Ketua Humas Puskor Hindunesia

DENPASAR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( KESBANGPOL ) Provinsi Bali mengundang sahabat Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Komunitas yang ada di Bali, untuk berpartisipasi di Pos Terpadu Karya Bhakti Sosial (KBS) dalam rangka Pra Bulan Bung Karno, Jumat (24/03/2023).

Kegiatan itu meliputi penyerahan uang sekolah, paket sembako, goodie bag buku dan alat tulis, boneka yang diserahkan kepada 2 anak yatim piatu dan kepada warga yang kurang mampu yang juga mengalami sakit, disabilitas, lansia.

Kegiatan itu juga dimeriahkan oleh kegiatan donor darah, cek kesehatan gratis, Pemeriksaan Mata, Pijat Tradisional Gratis, Pembagian Telor, Pembagian Sardens, Pembagian Voucher Belanja Indomart sampai Pembagian Voucher Makan.

Yang terlihat hadir disana adalah Ni Putu Putri Suastini selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Ketua Umum PAKIS Bali, Kelompok Ahli Gubernur Bali Bidang Mitigasi Bencana Gde Sudiartha, Kaban dan pegawai KESBANGPOL Provinsi Bali, PMI Bali, AMP NKRI Semeton Bali, PYP Group, Bali Rescue, Klinik Parwata, Suzuki Motor (Veteran), KPP Pratama Badung Utara, RAPI Bali, Senkom Mitra Polri, DPD Keluarga Besar Putra Putri Polri Bali, HIPAKAD, Pendiri Forum Bela Negara, Purna Paskibraka Indonesia - Bali, Pemuda Batak Bersatu, PT. Pengalengan Ikan Sardens Pengambengan Jembrana, Puskor Hindunesia, Yayasan Kesatria Keris Bali dan lainnya.

Menjumpai Dr. Ida Bagus K. Susena, S.Kom selaku Ketua Umum Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (PUSKOR HINDUNESIA) dan didampingi oleh I Dewa Putu Sudarsana selaku Wakil Ketua Humas Puskor Hindunesia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran dari KESBANGPOL Provinsi Bali, seluruh Relawan Dharma (anggota Puskor Hindunesia) dan khususnya kepada Dokter Irfana (Klungkung) yang memberikan sumbangsihnya pinjam - pakai sebuah mobil Ambulans yang lengkap dengan logo Puskor Hindunesia.

" Kendaraan ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kemanusiaan, sosial dan pemberdayaan Umat. Kedepan kita akan memprogramkan agenda yang terkait dengan pemanfaatan ambulans, " jelas Ida Bagus Susena, Jumat (24/03/2023).

Ambulans ini kedepannya akan dipergunakan untuk program pelayanan kesehatan keliling, ditempatkan (standby) di upacara besar agama Hindu dan mensosialisasikan gerakan kepedulian dari Puskor Hindunesia.

Ia juga mengatakan ini akan sinergi dengan membangun program bidang sosial kemanusiaan dan kesehatan yakni MANAWA DHARMA.

" Saya berharap nanti kedepannya praktisi medis, pengobatan tradisional, perawat kesehatan dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan kita. Kita berharap ini menjadi role model untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses kesehatan, " jelasnya.

Ia juga menegaskan walaupun nafas Hindu ada dalam Puskor Hindunesia, tentu penggunaan ambulans ini pemanfaatannya bisa dinikmati oleh lintas komunitas dan agama lainnya.

" Tentu kita tidak bisa lepas dan menutup diri dari lembaga - lembaga Nasional lainnya yang berbasis keagamaan dan sosial. Puskor Hindunesia juga ada di relawan kesehatan Nasional tentu ini lintas profesi, lintas agama dan lainnya "

" Kita tidak menutup hal itu, hanya saja kita fokus pada penguatan internal kita, agar kita solid dan nantinya sinergitas diluar juga tetap kita akan bangun "

Itu juga ditegaskan oleh Ni Putu Putri Suastini dalam penggunaan ambulans untuk dapat digunakan untuk orang sakit.

" Ambulans kan untuk orang sakit, bergeraklah bantu orang sakit pergunakan itu sebaik mungkin, saya berharap kalo semua bergerak dari masing - masing tempat pijakan kita, ibu yakin itu semua akan tertangani "

" Jadi tidak hanya BPBD, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan masing - masing punya ambulans diinfokan kepada desa - desa, ambulans Puskor itu disini loh, jemput ini dan membantu pemerintah "
Ia juga menekankan dengan kalimat unik bahwa,  

" Pemerintah hanya membuat aturan, yang akan mewujudkan adalah kolaborasi antara pemerintah, komponen masyarakat dan masyarakat itu sendiri, " pungkasnya. (Ray)

agama hindu program ormas bali denpasar
Ray

Ray

Artikel Sebelumnya

Babinsa 1710-07/Mapurujaya Amankan Kegiatan...

Artikel Berikutnya

Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

Berita terkait