Penguatan Wawasan Kebangsaan oleh Satgas TMMD Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat untuk Warga

Penguatan Wawasan Kebangsaan oleh Satgas TMMD Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat untuk Warga

Raja Ampat - Dalam rangka memperkuat rasa cinta tanah air dan meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat, Satgas TMMD Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan kepada warga Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kab. Raja Ampat, Rabu (16/10/2024).

Penyuluhan tersebut dipimpin langsung oleh Lettu Inf Kusnu Hutomo salah satu Perwira Staf  Personel Kodim 1805/Raja Ampat yang bertugas dalam Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD). Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program sasaran non-fisik TMMD ke-122 yang bertujuan untuk membangun karakter bangsa, khususnya di wilayah pedesaan.

Dengan menghadirkan wawasan kebangsaan sebagai tema utama, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam kesempatan tersebut, Lettu Inf Kusno Hutomo menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan serta gotong royong sebagai dasar kekuatan bangsa. "Masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui kegiatan penyuluhan ini, kami berharap warga Kampung Saporkren semakin sadar akan peran penting mereka dalam membangun dan menjaga NKRI, " ujarnya.

TMMD ke-122 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menekankan pentingnya membangun mental dan karakter masyarakat melalui kegiatan non-fisik seperti penyuluhan ini. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Satgas TMMD ke-122 akan terus melaksanakan berbagai kegiatan serupa selama kegiatan TMMD berlangsung di Kampung Saporkren ini, guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, " pungkasnya. (*)

Ahmad Rohanda

Ahmad Rohanda

Artikel Sebelumnya

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika...

Artikel Berikutnya

3 keterampilan utama bagi pekerja di tahun...

Berita terkait