Melihat Persiapan TNI AL Jelang Penyelenggaraan Teatrikal Laksamana Malahayati 

Melihat Persiapan TNI AL Jelang Penyelenggaraan Teatrikal Laksamana Malahayati 

JAKARTA - Persiapan dan latihan untuk pementasan pertunjukan teatrikal bertajuk “Jalasena Laksamana Malahayati” tengah dilaksanakan, yang rencananya akan digelar pada 8 - 9 September 2023 mendatang, di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Kepala Staf Angakatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meninjau secara langsung persiapan yang dilaksanakan, Selasa (29/08), di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. 

Teatrikal tersebut mengangkat kisah heroik perjuangan Laksamana perempuan pertama di dunia pada tahun 1.500-an bernama Malahayati yang dapat membentuk armada perang sendiri untuk melawan kekuatan penjajahan. 

Para prajurit yang dipimpinnya adalah janda-janda pejuang Aceh yang suaminya gugur dalam berbagai pertempuran, bahkan dapat membuat Cornelis De Houtman terbunuh dan berhasil menawan sejumlah pasukan Belanda yang melakukan penyerangan terhadap Kesultanan Aceh. 

Dalam pertunjukan ini akan dikisahkan pertempuran laut dengan mengambil setting Aceh tempo dulu, termasuk menghadirkan replika kapal perang yang digunakan pada masa itu seukuran aslinya di atas panggung pertunjukan. 

Sejumlah nama besar dalam dunia seni pertunjukan di tanah air dilibatkan dalam teatrikal ini seperti Marcella Zalianty, Iswandi Pratama, Cut Mini dan Jay Soebijakto. Tidak ketinggalan sejumlah pejabat tinggi TNI AL, personel Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) serta prajurit Jalasena TNI AL yang kesemuanya akan menyuguhkan sebuah seni pertunjukan teater berkualitas. 

“Laksamana Malahayati memiliki reputasi yang tidak terbantahkan dalam sejarah maritim Indonesia, kita belajar bagaimana sea power dikembangkan oleh Kesultanan Aceh pada waktu itu dengan membangun infrastruktur maritim, menerapkan regulasi perdagangan dan melaksanakan diplomasi serta mengembangkan kekuatan armada lautnya”, ungkap Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali. (Dispenal/Hendi)

jakarta
Suhendi

Suhendi

Artikel Sebelumnya

Kisah Koptu Rahmad Hadi Susanto Pernah Alami...

Artikel Berikutnya

Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

Berita terkait