Dampingi Presiden Atasi Kemacetan, Anggota DPR RI Mulyadi Harapkan Terminal Ciawi Bogor Segera Dibangun

Dampingi Presiden Atasi Kemacetan, Anggota DPR RI Mulyadi Harapkan Terminal Ciawi Bogor Segera Dibangun
Photo : Drs H Mulyadi bersama Presiden dan Jajaran saat meresmikan terminal Leuwipanjang Bandung.

BANDUNG - Anggota DPR RI Komisi V DPR RI Drs H Mulyadi dampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan terminal Leuwipanjang, Bandung,  Jawa Barat. Pada Sabtu (03/02/24). 

Putra Kabupaten Bogor itu, terlihat aktif mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian pembangunan jalan di wilayah Jawa Barat, kali ini Mulyadi berada ditengah Presiden Jokowi saat meresmikan terminal Leuwipanjang Bandung yang menghabiskan anggaran 70 Miliar. 

Usut punya usut revitalisasi terminal Leuwipanjang sebagai solusi mengatasi kemacetan di wilayah Jawa Barat ini diajukan oleh Anggota DPR RI Komisi V DPR RI yakni Drs H Mulyadi kepada Pemerintah Pusat. Mulyadi juga meminta kepada Presiden Jokowi agar melakukan pemembangun terminal Ciawi Kabupaten Bogor yang selama ini didambakan masyarakat. 

Dalam peresmian ini, Presiden Jokowi mengatakan terminal memiliki penilaian kurang baik di mata masyarakat. Untuk itu, dengan revitalisasi terminal Leuwipanjang, Presiden Jokowi berharap kesan negatif terhadap terminal bisa hilang seiring perbaikan yang dilakukan pemerintah. 

"Terminal bus sdari dulu dikesankan dan kenyataannya yang ada di lapangan kumuh, tidak rapi, kotor, banyak premannya, itu persepsi masyarakat, " ungkap Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi yakin kesan negatif masyarakat akan terminal perlahan bisa dihilangkan. Bahkan dia memuji kondisi Terminal Leuwipanjang yang telah direvitalisasi dengan biaya 70 Milyar ini akan membawa dampak positif untuk masyarakat. 

"Dan kalau kita lihat pada hari ini Terminal Leuwipanjang Kota Bandung dibangun menghabiskan anggaran Rp 70 miliar, keren banget, " ucapnya. 

Jokowi berharap peran terminal leuwipanjang untuk menyadarkan masyarakat agar kembali menggunakan transportasi umum. Sebab saat ini kata dia, kemacetan sudah terjadi hampir di seluruh kota di Indonesia yang dapat merugikan negara. 

"Ini untuk mendorong masyarakat agar kembali menggunakan transportasi umum, berbondong-bondong tidak menggunakan kendaraan pribadi, tidak menggunakan mobil pribadi. Kalau itu diteruskan yang terjadi kemacetan yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari.  Dan karena macet seperti di Jakarta dan Jabodetabek setahun kita kehilangan hampir Rp 100 triliun gara-gara macet, saya nggak tau Kota Bandung berapa tapi sekarang hampir di semua kita kemacetan sudah terasa semuanya, " imbuhnya. 


Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V, Drs.H. Mulyadi mengatakan, aspirasi yang perjuangkan  untuk merevitalisi terminal Leuwipanjang Bandung akhirnya terwujud. 

Dirinya juga berharap Presiden Jokowi dan menteri Perhubungan untuk segara membangun  terminal Ciawi Kabupaten Bogor, agar titik titik kemacetan yang ada di wilayah Jawa Barat segara teratasi. 

“ saya akan kawal terus sampai ada terminal di Ciawi ini. Karena masyarakat juga membutuhkan keberadaan terminal, ” ungkap Drs H Mulyadi.  ***(red)

jokowi dpr drs h mulyadi terminal leuwipanjang terminal ciawi dishub
Suferi

Suferi

Artikel Sebelumnya

Danyonif 521/DY Letkol Inf Yuda Sancoyo,...

Artikel Berikutnya

Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

Berita terkait