Indra Gunawan
ALANGKA RAYA - Dalam upaya membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memantau dan menginvestigasi kelangkaan Tabung LPG 3 Kg Subsidi di tengah masyarakat, khususnya kota Palangka Raya.
Di sekretariat sementara Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK RI) Provinsi Kalimantan Tengah, jalan Cilik Riwut KM 15. Melaksanakan kegiatan agenda rapat anggota dalam menyingkapi keadaan saat ini.
Sebagai lembaga non Governent (Non Pemerintah), peduli akan kepentingan masyarakat tentulah menjadi perhatian khusus, berdasarkan harapan lembaga ini berdiri awalnya
"Ini sebagai bentuk kepedulian LPK RI Kalteng dalam membantu pemerintah sebagai mitra, yang turut serta membantu keadaan saat ini, " kata Ketua LPK RI Kalteng, Minggu (27/11).
Abdulah T Jahari, Ketua DPD LPK RI Kalteng, mengharapkan kehadiran lembaga yang dipimpinnya bisa membantu dalam sistim kontrol dan pemantauan sistim usaha yang ada, dengan tetap mengedepankan kepentingan konsumen.
Menyangkut kelangkaan BBM Subsidi Tabung Gas 3 Kg, adalah hajat hidup orang banyak, jangan sampai kepentingan masyarakat dirampas oleh oknum - oknum tidak bertanggung jawab demi kepentingan sendiri
"Kelangkaan Gas LPG Subsidi ditengah masyarakat saat ini, khususnya kota Palangka raya adalah agenda yang diutamakan Lembaga, " ungkap Abdulah.
Ditegas juga, dalam waktu dekat LPK RI Kalteng akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Indipendent, dalam upaya membantu pemerintah dalam hal pemantau kelangkaan BBM Subsidi Gas Elpiji kedepannya.
Selain itu juga, berkoordinasi dan audensi dengan Pihak Polda Kalteng dan DPRD Kalteng selaku Legislatif, baik untuk pelaporan dan kebijakan publik.
"Satgas dari lembaga akan segera dibentuk untuk membantu pemerintah dalam hal investigasi, terkait kelangkaan Gas LPG Subsidi, " papar Ketua LPK RI Kalteng.
Dijelaskan tugas Satgas Perlindungan Konsumen, ikut serta memantau dan kemana penyaluran LPG Subsidi selama ini, khususnya kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Siswandi 
Nurfaizin 
Maskuri 
